Home Page - Framework Teknologi Ini Mulai Jadi Standar Observability for Banking & Fintech

Di era digital banking dan fintech yang semakin kompleks, tantangan teknologi tidak lagi sekadar memastikan sistem tetap “up”. Tantangan sebenarnya adalah memahami apa yang terjadi di dalam sistem ket

 · 4 min read

Di era digital banking dan fintech yang semakin kompleks, tantangan teknologi tidak lagi sekadar memastikan sistem “up”. Tantangan sebenarnya adalah memahami apa yang terjadi di dalam sistem ketika sesuatu berjalan tidak normal dan melakukannya secepat mungkin.

Sayangnya, banyak bank dan institusi keuangan masih berjuang dengan observability yang terfragmentasi. Di sinilah sebuah framework teknologi mulai menonjol dan perlahan menjadi standar baru observability untuk industri banking & fintech.

Framework tersebut adalah OpenTelemetry.

Kompleksitas Sistem Banking & Fintech yang Semakin Sulit Dijelaskan

Arsitektur sistem perbankan modern saat ini jauh lebih kompleks dibandingkan beberapa tahun lalu:

  • Core banking terhubung dengan banyak channel (mobile app, internet banking, API partner)
  • Microservices dan middleware saling berkomunikasi secara real-time
  • Sistem pembayaran harus berjalan 24/7 dengan SLA ketat
  • Regulasi menuntut auditability, reliability, dan traceability yang tinggi

Namun di lapangan, realitas yang sering terjadi adalah:

  • Setiap tools memiliki format logging dan tracing yang berbeda
  • Metric tidak konsisten antar sistem core, channel, dan middleware
  • Data observability tersebar dan tidak saling terhubung
  • Proses investigasi insiden memakan waktu lama
  • Sulit membuktikan reliability sistem saat audit

Akibatnya, ketika insiden terjadi, tim IT sering terjebak pada satu pertanyaan besar: “Sebenarnya apa yang salah?”

Masalah Utama: Observability Tanpa Standarisasi

Tanpa standarisasi observability, organisasi perbankan dan fintech menghadapi risiko serius:

  • Banyak tools, banyak versi kebenaran
    Setiap tim melihat data dari sudut pandang berbeda.
  • Minim konteks
    Data ada, tetapi tidak bisa menjelaskan hubungan antar layanan.
  • Sulit menemukan root cause
    Investigasi insiden menjadi reaktif dan lambat.
  • Pengalaman nasabah terancam
    Downtime atau degradasi performa berdampak langsung pada kepercayaan.

Di industri yang sangat teregulasi seperti banking & fintech, kondisi ini bukan hanya masalah teknis—tetapi juga risiko bisnis dan reputasi.

Mengapa Observability Harus Distandarisasi?

Observability yang matang bukan soal dashboard yang cantik, tetapi soal kemampuan menjelaskan sistem secara menyeluruh.

Tanpa standar:

  • Setiap data berdiri sendiri
  • Korelasi antar sistem sulit dibangun
  • Kolaborasi antar tim menjadi tidak efektif

Dengan standarisasi:

  • Semua telemetry berbicara dalam “bahasa” yang sama
  • Data bisa dikorelasikan lintas sistem dan channel
  • Investigasi menjadi cepat, akurat, dan terarah

Di titik inilah OpenTelemetry muncul sebagai jawaban.

OpenTelemetry: Framework yang Mulai Menjadi Standar Observability

OpenTelemetry adalah framework open-source yang menyediakan standar tunggal untuk telemetry data, mencakup:

Logs

Logs merekam setiap aktivitas yang terjadi di dalam aplikasi dan infrastruktur, seperti error, transaksi gagal, atau perubahan status layanan.

Dalam konteks banking & fintech, logs membantu tim IT:

  • Mengetahui apa yang terjadi pada sistem saat insiden muncul
  • Melacak error transaksi, timeout, atau kegagalan integrasi
  • Mendukung kebutuhan audit dan compliance
  • Menjadi bukti teknis saat dilakukan investigasi atau pelaporan

Logs menjawab pertanyaan: “Apa yang terjadi?”

Metrics

Metrics adalah data numerik yang menunjukkan kondisi sistem secara real-time, seperti response time, throughput, error rate, atau resource usage.

Bagi bank dan fintech, metrics berfungsi untuk:

  • Memantau kesehatan sistem secara berkelanjutan
  • Mendeteksi degradasi performa sebelum berdampak ke nasabah
  • Mengukur pencapaian SLA (Service Level Agreement)
  • Menjadi dasar alerting yang proaktif

Metrics menjawab pertanyaan: “Seberapa baik sistem bekerja?”

Traces

Traces menunjukkan alur lengkap sebuah transaksi saat melewati berbagai service, API, dan sistem backend.

Dalam sistem perbankan yang kompleks, traces memungkinkan:

  • Menelusuri transaksi dari channel (mobile/web) hingga core system
  • Menemukan bottleneck atau titik kegagalan secara cepat
  • Menghubungkan logs dan metrics dalam satu konteks transaksi
  • Mempercepat root cause analysis saat terjadi insiden

Traces menjawab pertanyaan: “Di mana masalah terjadi?”

Dengan OpenTelemetry, bank dan fintech dapat:

  • Menggunakan satu standar telemetry lintas sistem
  • Membangun end-to-end visibility dari channel hingga core system
  • Menghindari vendor lock-in
  • Menjadikan observability sebagai capability jangka panjang, bukan sekadar tools

Inilah alasan mengapa OpenTelemetry semakin diadopsi secara global dan dianggap sebagai gold standard untuk modern observability, khususnya di lingkungan regulated industry.

Dampak Nyata Setelah Standarisasi Observability Diterapkan

Ketika OpenTelemetry diterapkan dengan tepat, perubahan yang dirasakan organisasi sangat signifikan:

  • Investigasi insiden lebih cepat dan terarah
  • Tracing transaksi end-to-end, dari user interaction hingga backend
  • Data observability siap audit dan mudah dianalisis
  • Kolaborasi tim IT lebih efektif karena memiliki konteks yang sama
  • Keputusan berbasis data, bukan asumsi

Observability tidak lagi reaktif, tetapi menjadi alat strategis untuk menjaga keandalan layanan.

Divistant: Membantu Bank & Fintech Membangun Observability yang Terstandarisasi

Sebagai partner teknologi yang berpengalaman mendampingi transformasi digital bank dan institusi keuangan di Indonesia, Divistant hadir untuk membantu organisasi:

  • Mendesain strategi observability berbasis OpenTelemetry
  • Mengintegrasikan telemetry lintas sistem dan channel
  • Menyesuaikan implementasi dengan kebutuhan regulasi dan bisnis
  • Mengubah observability dari sekadar tools menjadi kapabilitas organisasi

Dengan pendekatan yang tepat, observability bukan hanya membantu mendeteksi masalah lebih cepat, tetapi juga mencegah gangguan operasional sebelum berdampak besar.

Saatnya Standarisasi Observability di Organisasi Anda

Di dunia banking & fintech, pertanyaannya bukan lagi apakah Anda membutuhkan observability, tetapi seberapa siap sistem Anda menjelaskan dirinya sendiri saat masalah terjadi.

Mulai standarisasi observability Anda sekarang.
Dapatkan Free Konsultasi Observability Solution bersama Divistant.

Kunjungi www.divistant.com
Konsultasi GRATIS untuk kebutuhan observability banking & fintech Anda


No comments yet.

Add a comment
Ctrl+Enter to add comment